Bahaya Penyakit Diabetes Basah

Indonesia menduduki peringkat 10 besar negara di dunia yang paling banyak penduduknya menderita penyakit diabetes, berdasarkan data yang diterima kementrian kesehatan dari Internasional Diabetes Federation ( IDF). Dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Diabetes melitus atau yang lebih dikenal dengan sebutan kencing manis di bagi dalam 2 kategori, yaitu :

  • Diabetes tipe 1, Diabetes jenis ini penderita nya jarang atau lebih sedikit di jumpai kasus nya di masyarakat kita. Diabetes tipe 1 ini lebih dikenal dengan sebutan diabetes kering, terjadi karena ada nya kerusakan pada pankreas penghasil insulin.
  • Diabetes tipe 2, Diabetes jenis iniyang sering di jumpai pada masyarakat kita sebesar 80%. Diabetes tipe 2 ini lebih di kenal dengan diabetes basah, penyebab nya adalah berkurangnya produksi insulin serta berkurang nya kepekaan sel-sel tubuh terhadap insulin.

Penggolongan Diabetes kering maupun basah sebenarnya hanya istilah yang beredar di masyarakat. Istilah kering digunakan untuk penderita Diabetes tanpa luka ataupun infeksi, sedangkan untuk tipe basah digunakan bagi penderita Diabetes yang memiliki komplikasi berupa luka yang sulit sembuh. Sebenarnya seseorang dikatakan tipe kering dan  yang lain memiliki tipe yang basah bukan lah perbedaan yang perlu di besar-besar kan. Karena bagi penderita Diabetes, terutama yang jumlah gula darah nya tinggi dan tidak terkontrol, luka akan sulit cepat sembuh. Untuk penderita diabetes yang mengalami luka memang membutuhkan perawatan yang serius, karena luka tersebut bisa menjadi infeksi jika hanya di diamkan saja.

Sedangkan istilah kering, ditujukan bagi penderita Diabetes dengan jumlah gula darah yang terkontrol, tidak tinggi. Apabila jika terjadi luka, luka tersebut lebih mudah diobati dan dapat cepat sembuh.

Bahaya penyakit diabetes basah dapat menimbulkan komplikasi pada organ tubuh lainnya. Karena langsung mempengaruhi pembuluh darah baik pembuluh besar atau kecil bahkan syaraf.

Komplikasi penyakit yang dapat muncul karena diabetes basah antara lain :

  • Pada Pembuluh darah besar : Penyakit yang dapat muncul seperti stroke, arteri Perifer bahkan Jantung Koroner
  • Pada Pembuluh darah kecil : Penyakit yang dapat muncul seperti kebutaan mata, Ginjal.
  • Pada syaraf : Dapat menyebabkan kesemutan, gejala kebas, mati rasa pada anggota tubuh seperti jari – jari tangan maupun jari – jari kaki.

Untuk mencegah munculnya komplikasi, maka harus dilakukan pengontrolan ketat jumlah gula darah agar selalu dalam batas normal. Dan jangan lupa untuk memeriksakan kondisi kesehatan jantung, ginjal, mata maupun syaraf ke dokter.

Setelah mengetahui bahaya penyakit diabetes basah maka mulai saat ini jagalah diri Anda dan keluarga dengan melakukan pola hidup yang sehat dan rutin cek up kesehatan Anda.

Source : Kemenkes.go.id / wikipedia